Bahaya Tidur Larut Malam
Bagi
kalian
yang sering begadang atau sering terkena insom penyakit tidak bisa tidur
dimalam hari harap berhati-hati. karena ada resiko dan efek dari
begadang bagi kesehatan. Tidur malam
merupakan waktu yang penting untuk mengistirahatkan tubuh. Sayangnya, cukup
banyak orang yang kesulitan atau tidak memiliki waktu untuk melakukan kebiasaan
sehat ini. Kurang tidur akibat kebanyakan begadang bisa menyebabkan dampak
buruk pada fisik dan mental Anda. Kurang tidur memiliki efek mendalam pada
tubuh Anda, baik fisik maupun mental, serta telah terkait dengan berbagai
kecelakaan mobil, penyakit jantung dan gangguan mental seperti depresi.
Terlepas dari penyebabnya, secara negatif ada beberapa hal yang akan terjadi
pada tubuh orang yang sering begadang.
1. Suasana
hati dan kinerja
Suasana hati
(mood) dapat terkena dampak negatif ketika Anda kekurangan tidur. Anda akan
cenderung mudah marah, kecemasan, kurang motivasi dan depresi. Kinerja juga
bisa terpengaruh secara drastis sehingga kurang konsentrasi dan koordinasi,
penurunan energi, pelupa dan sering melakukan kecerobohan. Hal ini dapat
mengganggu kemampuan Anda untuk mengemudi atau mengoperasikan mesin.
2. Pengaruh
kesehatan
Kurang tidur
mempengaruhi kesehatan dan meningkatkan risiko kondisi medis tertentu, seperti
diabetes dan obesitas. Sistem kardiovaskular dapat mengalami dampak negatif,
mengakibatkan tekanan darah tinggi, serangan jantung, gagal jantung dan stroke,
menurut Sleepdex. Sakit kepala biasanya disebabkan oleh kurang tidur dan sering
dapat diselesaikan dengan tidur malam yang baik minimal 8 jam. Penurunan hormon
kortisol dapat berkurang dan menyebabkan perubahan hormon yang bertanggung
jawab untuk metabolisme, meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.
3. Perubahan
berat badan
Sulit tidur
memiliki efek negatif pada berat tubuh Anda, yang mungkin menyebabkan penurunan
berat badan, tetapi lebih sering penambahan berat badan. Kurang tidur berdampak
negatif terhadap kadar hormon dalam tubuh. Secara khusus, hormon leptin dan
ghrelin, yang memainkan peran penting dalam kelaparan dan nafsu makan, dapat
menjadi tidak seimbang. Ghrelin merangsang tubuh untuk makan, sedangkan leptin
memainkan peran dalam menceritakan kepada tubuh bahwa Anda sudah kenyang.
Menurut situs Sleep Deprivation, kurang tidur menyebabkan tingkat ghrelin
meningkat dan tingkat leptin menurun, yang sering mengakibatkan makan
berlebihan dan kenaikan berat badan.
4. Sistem
kekebalan tubuh
Sistem
kekebalan tubuh Anda memerlukan jumlah tidur yang cukup untuk dapat berfungsi
dengan baik. Bahan kimia tertentu dalam tubuh yang mempromosikan tidur juga
berfungsi untuk mengatur sel sistem kekebalan. Sel pembunuh alami (natural
killer cell atau sel NK) mengalami depresi selama periode kurang tidur, menurut
sebuah penelitian 'FASEB Journal', yang telah dipublikasikan resmi oleh
Federation of American Societies for Experimental Biology. Sel NK memainkan
peran penting dalam pertahanan awal terhadap infeksi bakteri dan virus serta
penolakan terhadap sel tumor. Sitokin, molekul sel sinyal yang diproduksi oleh
sel-sel saraf dan sistem kekebalan tubuh, juga terpengaruh oleh kurang tidur,
menyebabkan perubahan respon sistem kekebalan tubuh serta peningkatan molekul
pro-inflamasi yang dapat merusak tubuh Anda.
0 Tanggapan:
Post a Comment