Assalamu'alaykum, Selamat pagi
Film? Iya, hal yang tidak asing bagi kita karena hampir setiap hari ada saja film yang diputar dan mungkin setiap hari ada film baru muncul. Ehm, sebenarnya kenapa si film itu masih banyak peminatnya? Jawabannya mungkin cukup sederhana karena mudah menikmati walau sebagian orang lebih menikmati membaca. Kita hanya duduk mendengar dan melihat, itu saja.
Berbicara tentang film religi, sekarang memang menurut pengamatan saya masih hangat atau sedang menjadi
tren sendiri. Ini memang benar terlihat, mungkin brosist merasakan hal yang sama ya. Jadi jika berbicara film religi mungkin diawali dari sebuah film yang bercerita tentang pemuda yang kuliah diluar negeri kemudian bertemu dengan wanita dan seterusnya yang kita tahu judul film itu adalah "Ayat-ayat Cinta". Film ini fenomenal sekali bahkan mungkin lagu untuk film ini pun menjadi fenomenal dengan penyanyi Rossa.
Perkembangan selanjutnya setelah itu menunjukkan bahwa pasar film religi cukup bagus untuk digarap. Setelahnya muncul film nuansa religi baru seperti "
Haji Backpacker", kemudian kita langsung menuju ke masa kekinian seperti "Ketika Cinta Bertasbih", "Assalamualaikum Beijing" kemudian kita skip sampai film terakhir yang muncul adalah "Surga yang Tak Dirindukan" dan "Bulan Terbelah di Langit Amerika", "Tausyiah Cinta".
Ternyata tidak hanya film layar lebar saja yang sedang tren, film pendek pun ada juga yang menurut saya cukup nge-
hits misal kita lihat di youtube ada "Cinta Subuh". Dan kabarnya akan dibuatkan lo film versi panjangnya, maksudnya bukan film pendek lagi, semoga saja bisa terlaksana karena menurut saya ceritanya cukup menarik.
Memang tidak dapat dipungkiri film kekinian lebih banyak yang bernuansa religi, dengan cerita menarik dan tentu saja dapat menghibur dan mungkin dapat memberi wawasan seperti film "Sang Pencerah", bahkan bisa menjadi motivasi untuk kita sendiri. Harapan saya film religi khususnya bernuansa Islam dapat terus berkembang dengan tetap mengikuti aturan syariat Islam yang ada.
Well, itu saja dari saya brosist, Assalamu'alaykum